Aku ini Aku, aku si aku.

Sabtu, 22 November 2014

Lets do it fast, okay? A poem should be good by now.. So a poem it is. Now, Should we?

Aku nyalang dan terang, mataku belalak lalak.
Aku teriak dan garang, aku ngelakoni.
Oh, eh.. putri.. gadis.. cewek. kamu. Tuju.
le lek lek... Teredam malukah aku, terbakar takutkah aku. Hilangkah itu?
Wah tidak.. Sama sekali tidak. Sembunyi dia.

Suntuk, aku kutuk. Kubur saja kubur!
Kubur lagi, kubur! Bakar ajalah tu, bakar!
Kan ya seingatku tak begini, apa? apa? APA??!

Suram suram, karabam bam.. nguik nguik.. Holloh.. holloh!
Yeah yea yeah.. We knew it all along. I just pretend to be blind.
No, I just paralyzed. I just fall. I fall deep.

Kayak ndak pernah terjadi itu, tapi pernah.
Kayak ndak pernah tertulis itu, tapi pernah.
Kayak nda pernah ada itu, tapi ada.
Cinta, kenapa mesti selalu begini jalannya?
Ya aku salah. Ya aku salah. Ya aku tahu aku salah.
Aku salah. Aku tahu salahku apa.
Aku cuma tak mau percaya.
Pura pura tuli dan buta.
Aku bisu, bisu meraja.
Aku terkungkung, lama.

dan Kukira kau beda.

Sekian.
Salam selalu.

Tidak ada komentar:

 

Popular Posts

Tags

Akun (1) blegok (6) Catatan luka (36) DerapLangkah (11) gemes (1) Giyatta (7) Giyatta!! (3) HujanDeras (9) IN-g-AT (13) Kacau (31) KAYLA (3) LucuB (5) Mimpi (8) Minat n pengen (11) Naskah (7) Pesan (5) Puisi (4) salute (5) Sejuta hidup Sehari (45) Serius dikit (11) Shadowlight (16) SuPistik (6) tapi gak bakat (4) Ups (5) Wisata (7)

Ketikkan Saja