Nulis And Ngetik

Kamis, 22 Desember 2011

Asiikkkee...
Ini kolom gila gilaan..

Coba ya, aku punya keyboard kayak kertas, ditulisin, hrufnya muncul di layar, kayak ngetik tapi nulis, nulis tapi ngetik. gitulah... beda banget deh perasaannya kalo nulis pake tangan ama ngetik. Ahh, berasa mati gaya aja lah kalo ngetik. Ide-ide yang biasanya muncul kalo corat coret jadi nguap entah kemana. Mungkin karena gak terbiasa aja kali ya? Padahal kalo diliat yah, lebih simpel kalo ngetik, trus, enak dibaca pula. Beda sangat lah dengan tulisan tanganku yang bahkan kadang aku sendiri susah bacanya. 


Aku kalo nulis tangan tuh pake kiri, istilah orang kidal. Tapi kalo makan tetep pake kanan. Sebenarnya kalo mo distudi kasuskan, aku bisa jadi gak termasuk kidal-kidal amat koq. Kalo main gasing, mutarnya pake tangan kanan, kalo megang mouse, enaknya juga pake tangan kanan. Iya kan? kalo mo dibandingin ma orang kidal lain, yang segalanya harus tangan kiri. Tapi ya itu, kebiasaan nulis pake tangan kiri itu gak bisa keubah. Sempet sih, latihan nulis pake tangan kanan. Tapi bosan, males.  Nulis I malah jadi S. Tulis D, malah jadi O. Tlis V malah jadi U. Ya udah, daripada frustasi kan? Let it go, pake tangan kiri ja...


Bilangnya aja aku suka nulis. Cita-cita yang bikin penasaran banget deh tuh, bikin novel!!. Ide dah bejibun, lengkap detail. Tapi pas menghadap pulpen ma keyboard, malah loyo. Motivasi, aku kurang motivasi aja sih sebenarnya. Gitu! aku tuh orangnya, kalo belum terjepit, selama belum terhimpit, berjalan di lorong yang dinding kiri kanannya penuh api ama duri, aku enjoy aja. Entar kalo dindingnya dah tinggil seinci dari epidermis gue, n trus mendekat (kalo tuh dinding diem, santai aja juga), baru deh ambil tindakan nekat. WHHHUUuuuuusss!! tiba-tiba bisa terbang kek,  CCCCllliiiiinggg!! tiba-tiba ngilang lah....ato tiba-tiba jadi manusia baja (gak ada sound effectnya)....Apa pula hubungannya ini sama judul di atas?


Ngetik tuh pake keyboard. Asik juga mencet-mencet tombol. Tik, tak, tik..tik..keren aja. Tapi ya itu,...ya itu tadi loh...Ahhh....kalo dah sempat semenit aja, tangan lepas dari keyboard, malah malas megang lagi. Trus buka film, nonton bentar. Or kalo ada jaringan internet, buka komik. Tiba-tiba jadi pengen ngelakuin yang lain lagi. Ngetik di blog, di microsoft word, di fb, di twitter......dah lama nih nda buka twitter. Twitterq mati blum ya? Ada jangka waktunya yah? Misalnya, kalo gak diaktifin lagi selama sebulan, mati. Gitu yah? gak tau juga. Ngetik, buat tugas, ngetik, ngetik... Kenapa mengetik-disebut mengetik? Jadi nginget mesin ketik kan? Jadi gak keren deh kedengaran.





Selamat hari Ibu

Rabu, 21 Desember 2011

Hari ibu tiba, hari ibu tiba,....hore, hore, hore....
hari ibu tiba, hari ibu tiba, hatiku gembira


diplesetkan dari, lagu hari libur, yg dipopulerkan oleh amanda...


Ibu adalah wanita, yang membesarkan kita, tak peduli apakah dia punya ikatan darah dengan si Anak atau tidak.
Ibu adalah wanita yang pantas dihormati, dikagumi, dipatuhi. Bukan karena kekuatannya, karena dia suka menghukum, bukan juga karena dia lebih besar dari kita. Kita justru mengahormati ibu karena kelemahannya, mengagumi ibu karena penyayangnya, mematuhi ibu karena ketulusannya.

Selamat hari Ibu.

Tak masalah, seberapa jauh jarakmu dari Ibumu,  bahkan tak masalah kau tahu siapa ibumu atau tak, bahkan tak masalah, kau kenal ibu atau tidak, kau tetap punya ibu. Kau akan selalu menemui wanita yang luar biasa di sekitarmu. Yang menginspirasi kita untuk jadi lebih baik, maka wanita itulah ibu kita. Ibu......
Iwan fals bilang Ibu.......aku ingin manangis bertobat di pangkuannmu...
Ibu? Aku ingin menangis bertobat di pangkuanmu,..

Selamat Hari IBu.....
Setiap hari Adalah Hari Ibu...

Cara ibu menunjukkan kasihnya selalu berbeda. Ada yang malumalu, selalu bersembunyi, menjadi pahlawan dalam kegelapan untuk anaknya, meski anaknya tahu atau tidak. Ada yang juga tidak, merengkuh anaknya selalu di pelukannya, tak ingin anaknya terluka di hujam lembing mata dunia. Ada yang hanya diam, bukan karena tak peduli, tapi karena takut salah dalam menyikapi tingkah anaknya. Dimanapun, bagaimanapun, siapapun, Selamat hari Ibu.

Selamat hari Ibu....
meskipun kau tak lagi punya ibu, atau atak pernah kenal ibu. Selamat hari Ibu untukmu.

Indonesiaku saja

Senin, 19 Desember 2011

indonesiaku adalah negara dengan ribuan pulau. Yang disatu pulaunya yang terkecil sekalipun bisa terdapat di dalamnya 2 bahkan lebih kebudayaan. Indonesiaku adalah negara yang memiliki bangsa yang ramah tamah, bang sa yang kuat dan kompak.

Indonesiaku, Indonesiaku....aku memang baru mengenal dia selama 18 tahun, memang baru kenal. Lewat buku-buku sejarah, aku mengenal Indonesia sebagai bangsa dengan ribuan warna. Apakah itu bangsa, apakah itu negara? Aku juga kurang tahu, aku hanya mengansumsikan negara sebagai wadah, dan bangsa sebagai orangnya. Aku bangga dengan Indonesiaku.

Sekarang, mari kita lihat apa yang ada di indonesiaku. Lumpur lapindo, tsunami di Aceh, Kasus bank Century, Bom Bali, Pulau Komodo, Artav anti Virus,. dll.
Indonesiaku adalah tanah air orang-orang seperti Andrea Hirata, Habibie, Habiburrahman El-zirazy, dll. Indonesiaku penuh dengan kejadian-kejidian seru, peristiwa besar yang aneh, orang-orang luar biasa, peristiwa biasa, orang-orang biasa, tempat-tempat luar biasa, tempat-tempat biasa, bahkan ada yang bilang di Indonesia tidak ada apa apa(?). Yah, aneh ya.

Indonesiaku saja. Ya, cukup di Indonesiaku saja dan kau bisa melihat dunia. Di Indonesiaku, kau bisa kedinginan, kepanasan, tertawa, menangis, heran, bingung, paham, berpikir, terdiam......
Di Indonesiaku sja, kau bisa melakukakn semuanya. Ya, di Indonesiaku saja, kau bisa berenang, membeku, meleleh, meledak, manjat, jatuh, terbang, tenggelam, tertidur, piknik, bertualang, mengembara....

nanti. aku taro juga fotonya, INDONESIAku

Great

Senin, 04 Juli 2011

gue selalu berdoa : ya allah, semoga yang terbaik yang terjadi,
and yang terjadi adalah, setelah 3 tahun menunggu, akhirnya aku tahu, dia tidak punya rasa yang sama denganku, jadi inilah menurut tuhan yang terbaik

ok, sekarang tinggal bagaimana aku belajar mnenerimanya, berdamai dengan kenyataan yang menurutku sangat buruk.....sangat berat.

FILE III

Selasa, 21 Juni 2011

Aku-pun mencari jalan untuk kembali


File III


" Hei, Kagiri! Kau masuk kuliah pagi ini? ". (Oke, karena Kagiri biasanya tidak bicara, jadi biar aku yang menyalurkan apa yang tersimpan di otaknya) " Kelasmu dekat dengan kelas Ma'i kan? ".Okey so?" Kamu lihat gak dia kemana? ".Tumben sangat nih Ehrgeiz mencari Khuma'i, kau mau apa?" Ini nih, tugas dari dosen lagi" Oh, bagus sudah kuduga, lalu? "Ohya, Firapuss mana yahh?". Di Hutan Dopintarek , Bodoh!! (Hmm..disini Kagiri sedikit melotot dengan gaya jengkelnya yang khas_alias tidak kelihatan_itu. Dan kata bodoh tadi titipan Khuma'i) " Mereka di hutan Dopintarek kan?". Yeahh..kita juga lagi mau kesana " Kita juga mau kesana kan? Windy dah datang belum yah.."

Nah para pembaca yang budiman, begitulah yang biasanya terjadi setiap kali Ehrgeiz dan Kagiri sedang berdekatan. Kagiri tidak pernah menyahut, lagi pula tidak terlalu berguna juga. Kembali ke Dopintarek, lokasi Aku dan Khuma sekarang tepatnya berada....

" Hai!! Khuma, Firapu,. lama menunggu?". Nah, ini dia, tokoh yang kami tunggu-tunggu. Aku tidak tahu, mungkin hanya perasaanku saja, tapi setiap kedatangan Windy, selalu saja ada yang berubah dari hutan ini, entah itu berupa perubahan suhu, angin yang tiba-tiba bertiup, atau bahkan,--saat aku diam-diam jeli memperhatikan--perubahan posisi beberapa pohon, atau hal-hal lain yang biasanya sepele. Entahlah, aku tidak tahu pendapat Kagiri dan yang lainnya bagaimana, aku belum pernah berdiskusi dengan mereka perihal ini.

" Tidak juga, Hanya hampir kering saja ". Jawab Khuma khas, ketus, tak peduli.

" Oh, ayolah Khuma aku minta maaf...Ahh, Kagiri dan Ehrgeiz belum datang yahhh? Mereka mau datang kan?". Hari ini kami tak punya agenda apa-apa di hutan ini, belum.

" Kalau kuliah pagi Kagiri sudah selesai, dia akan segera datang, dan seperti biasa, Ehrgeiz akan megekor di belakangnya ". aku menjawab sekenanya. Aku sedang mengitarkan pandanganku pada setiap sudut hutan, betul betul berusaha meresapi kesunyian ini, menikmati keheningan hutan yang terasa agung.

Aku dan teman-temanku sangat suka tempat ini. Hutan ini adalah tempat tinggal Windy, manusia setengah peri. Di hutan ini banyak peri, tapi mereka jarang mau menemui kami, itu menurut Windy. Aku tidak peduli, bukan itu yang membuatku menyukai tempat ini. Aku suka tempat ini karena tempat ini sepi dari manusia yang mengenal namaku, yang mengejekku, dan hutan ini juga sangat tenang, jauh sekali dari keributan. Khuma sukan hutan ini karena di hutan ini banyak binatang buas!! " Entahlah Firapu, aku suka sekali binatang- binatang itu, mungkin karena mereka terlihat kuat dan tek ringkih ". yahh, sekuat apapun kau memarahi mereka, mereka takkan jengkel..haha. Alasan Kagiri menyukai tempat ini kurang lebih sama denganku, dia kurang menyukai keramaian dan banyak manusia. Ehrgeiz? Ohh...semenjengkelkan apapun dia, dia itu setia kawan, lagipula dimana lagi dia bisa bertemu Kagiri ? hehe.

Ohya, soal Ehrgeiz, dulu itu aku tidak terlalu respek dengannya, karena menurutku, dia mau berteman denganku hanya karena Kagiri sering bersamaku. Apalagi ditambah kebiasaannya memanggilku Firapusss. Kukira dia sebenarnya sama saja dengan orang lain yang hanya memandangku dari sebuah nama, bukan sebagai pribadi. Namun sebuah kejadian kecil mengubah semua pandanganku itu. Sekaligus memberiku harapan, bahwa di luar sana, ada lebih banyak orang yang bisa menghargaiku sebagai pribadi, bukan sebagai seorang pewaris nama mengerikan dari seorang pembunuh yang melegenda.

FILE II

Kamis, 16 Juni 2011

Takkan kubiarkan siapapun mengambil kebahagiaanku..

File II

Seperti biasa, aku, Firapu yang tidak suka masuk kuliah ( karena dosen tidak pernah menyebut nama ku, mungkin namaku memang tidak tertulis di daftar absen, atau mungkin tertulis tapi tidak pernah dibaca-entahlah) membolos dari kuliah pagi ini, kali ini aku ditemani Khuma'i. Terjadilah sedikit obrolan singkat.

"Hmm...kemana Kagiri ?".

" Siapa, pemain suling melankonis itu ?".

" Ya..Pemain suling melankonis itu, kemana dia ?".

" Mau kemana lagi? Yah kek kelas lah, pemain suling itu tidak pernah membolos sejak masih di semester 1, dan itu tidak berubah selama 3 semester berikutnya, kau bodoh atau apa masih menanyakannya ?". Nah,.Khuma, kau bersama Firapu sekarang, orang yang sabar.

" Entahlah, sedikit berharap, tidak apa-apa kan?".

"Oh..Great!! Berharap temannya membolos dari kuliah, mengikuti jejaknya menuju jurang kemalasan yang dalam. Dari lubuk hati aku bertanya, tidak apa-apa kan ?".

" Terserah kaulah, tak bisakah kau jadi asyik sebentar saja ?".

" Apa itu asyik-menurutmu-? Kabur dari kuliah ? Bolos dari mata pelajaran pagi, dan pergi naik gunung, lalu turun, pergi masuk hutan rimba, tersesat dan diterkam singa yang sedang kalap karena kepalanya kau lempari batu ? Atau dililit anaconda muda, yang salah mengira kau ini kera, hanya karena kau ini dari genus yang sama ? Dasar kau, homo saphiens payah.!". Wow!! Khuma mungkin sedang dalam mood jelek tapi aku pernah mendengar yang lebih buruk.

" Serratuss...!!! Untuk pujianmu, Khuma. Dan lebih banyak lagi, jika kau bisa membunuh beruang yang sekarang tengkurap kurang-lebih 10 meter disamping kirimu itu dengan kata katamu.".Ohya, omong-omong aku dan Khuma sekarang ada di tengah hutan rimba yang orang sebut Dopintarek Forest.

Disini kami sedang menunggu seseorang, namanya, Windy, Windy Civylia

FILE I,.....

Sabtu, 11 Juni 2011

sedianya aku hanya ingin berkarya....
melayani pencapaian kebahagiaanmu....

File I

Malam adalah temanku yang paling setia. Meski aku hanya bisa menangis. Angin malam selalu bisa menghapus air mataku, angin mengeringkannya.

Sekarang ini aku sedang sibuk! bersiap masuk ke dunia baru, dunia kampus...dunia yang lebih dewasa, katanya, dunia yang lebih tua. Kau bisa melihatku berjalan santai, gontai, bergoyang-goyang ditiup angin. Tapi banyak sekali yang kupikirkan. Tentang sekolah, tentang perempuan, tentang orang tua, tentang aku.

Perkenalkan, namaku Firapu. Nama ini penuh sejarah kelam yang membuat aku terus dihina, dicaci, sampai 18 tahun, sejak dunia mengenalku, sampai sekarang, dan mungkin sampai nanti. Sampai aku mati, sampai tak ada lagi yang mengingat nama ini. Aku tidak peduli, aku tak mau mengganti namaku. Tidak semua orang menjauhiku karena nama ini, tapi cuma sedikit orang yang mau untuk terus ada disampingku, tertawa bersamaku, menangis bersamaku. Aku tidak peduli jika mereka sekumpulan orang gila, atau orang utan, karena mereka mau berteman denganku. Mereka ada.

Perkenalkan, yang pertama, yang paling sering bersamaku, namanya Kagiri, pemain suling. Di kampus yang luas ini, tidak terlalu sulit mencari Kagiri. Pasang telingamu baik-baik, dan jika kau merasa mendengar suara suling melengking merdu, maka pasti Kagiri sedang tidak jauh dari tempat telingamu terpasang. Dia pendiam, dia penyendiri, dia yang termuda di kampus ini. Maka orang seperti ini biasanya jenius, sayangnya iya, dia juga sangat menarik untuk didekati, dia juga sangat menguasai teori psikologi manusia dan praktiknya. Dia juga Kagiri anak jurusan psikologi yang paling rajin masuk kuliah..

Yang kedua, yang paling ribut, namanya Ehrgeiz. Cewek keras kepala ini sangat cerewet. Dia mungkin sudah bisa ngomong sejak lahir, sudah bisa membaca sejak dalam rahim. Dan sudah merancang pertanyaan bahkan sebelum ada dalam rahim. Sialnya, karena itu dia pintar, maka susah sekali mendebat dia apalagi menyuruh dia diam. Satu hal lagi, yang tidak tahu berkah atau musibah, dia cantik dan modis, maka kurang sekali cowok yang suka cari ribut sama dia, kecuali aku. Dan untung juga ada Khuma'i, perkenalkan;

Khuma'i,.(dibaca Khuma i, Khuma dan i, pisah) lebih sering kupanggil Khuma, yang paling biasa-biasa saja. Istilahnya, Khuma ini cewek yang ada di garis normal, penampilannya biasa-biasa saja. Setidaknya selama ia belum bicara,...Dia punya perbendaharaan kata sadis yang luar biasa banyak. Dia begitu judesnya. Ini tidak bagus, karena kata yang dia ucapakan seringkali membuat kami harus menghadapi banyak masalah. Praktis kalau dia mengatakan sesuatu yang membuat orang lain merasa tidak enak (bahkan marah), ya kita-kita juga yang kena getahnya, dia kan sama-sama kami terus.Untunglah dia tidak secerewet Ehrgeiz, dan untunglah dia tidak ikut menghinaku seperti orang lain.

 

 

Popular Posts

Tags

Akun (1) blegok (6) Catatan luka (36) DerapLangkah (11) gemes (1) Giyatta (7) Giyatta!! (3) HujanDeras (9) IN-g-AT (13) Kacau (31) KAYLA (3) LucuB (5) Mimpi (8) Minat n pengen (11) Naskah (7) Pesan (5) Puisi (4) salute (5) Sejuta hidup Sehari (45) Serius dikit (11) Shadowlight (16) SuPistik (6) tapi gak bakat (4) Ups (5) Wisata (7)

Ketikkan Saja