Kesadaran Minimpaku

Selasa, 07 Februari 2012

Ketika malam tiba.

Kesadaran menimpaku. Sumpah, banyak yang harus kukerjakan, tapi aku malas. Kesadaran menimpaku. Sekrang pun seharusnya aku sudah menyelesaikan tugas makalahq. Tugas makalah sebagai persyaratan karena tak ikut Final Fiqih. Kesadaran menimpaku. Aku punya banyak hutang sekarang, aku harus melunasinya secepatanya. Aku harus dapat kerja SECEPATNYA!!. Kerja? Kerja?

Tuhan!! (tuhan.. tuhan.. tuhann.. *bergema), aku mo punya kerja. Aku mo lunasin utangq, aku mo nyelesein makalahq, aku mau bikin novel. Aku pengen tulisanq dibaca orang. Aku pengen tulisanq memperbaiki orang. Aku pengen jadi orang besar, aku pengen jadi orang yang berpengaruh, aku pengen jadi kaya raya, supaya aku bisa mentenagai kebaikan hatiku. Aku mo TOBAT!!! dari kemalasaanku, dari kemalasanq, dan dari kemalasan kw.

Tuhan!! (Tuhan.. tuhann.. tuhann *bergema lagi). Tolong aku, aku ini hamba yang kaw ciptakan, n pasti ada pengaruhq di dunia ini. Aku punya kebaikan yang ingin kutenagi, ingin kusalurkan, ingin kubagikan. Dan untuk itu aku butuh media tuk mengalokasikannya, akun butuh kendaraannya.

Tuhan!!. Perbaikilah hambamu ini, aku minta tolong tuhan. Aku bersyukur telah kaw beriakn semuanya padaku. Nama ini, diri ini, dunia ini, kebaikan ini, kemampuan ini. Sekarang izinkan aku mentenagai namaku, dengan memampukan diriku, memantaskan diriku, menyalurkan kemampuanq, menyebarkar kebaikanku.

Tuhan!!. Kaulah satu-satinya yang bisa kupercaya, satu-satunya yang paling mengerti, yang takkan mencaci maki aku, yang takkan melecehkan aku, yang takkan menertawakan semua mimpiku,  yang takkan melepasaka tanganku, Yang selalu mengawasiku, yang selalu membantuku, yang selalu ada unutkku.

Tuhan!!. Izinkan aku dekat padamu. Jika belum pantas, maka pantaskanlah, jika belum mampu, maka mampukanlah. . . .. Dekatkan aku, padamu tuhan!! Dan pada orang-orang yang kaw cintai, pada orang-orang yang mencintai orang yang mencintaimu. Dekatkan aku pada cintaku padamu. Semoga dengan itu mampu kulihat cinta yang betul-betul. Cinta yang juga melihatku sebagai orang yang pantas dicintai.

Tuhan...Terus kirimi aku pesan mu.
Tuhan...Terus ikuti statusku,...
Tuhan....Aku berusaha mendekatimu.
 

Popular Posts

Tags

Akun (1) blegok (6) Catatan luka (36) DerapLangkah (11) gemes (1) Giyatta (7) Giyatta!! (3) HujanDeras (9) IN-g-AT (13) Kacau (31) KAYLA (3) LucuB (5) Mimpi (8) Minat n pengen (11) Naskah (7) Pesan (5) Puisi (4) salute (5) Sejuta hidup Sehari (45) Serius dikit (11) Shadowlight (16) SuPistik (6) tapi gak bakat (4) Ups (5) Wisata (7)

Ketikkan Saja