Sakit Kepala dan Dahlan Iskan.

Jumat, 27 Juli 2012

Gw skrg lagi sakit kepala. Dan menurut pemahaman gw, orang yang sedang sakit kepala, termasuk gw, kurang baik kalo menghadap sinar langsung dari LCD computer, TV, Hengpong dan semacamnya. Dan ketika mengetik ini, gue jelas menghadap leptop yang punya sinar yang sama. Saksi gue (bahwa gue bener lagi ngetik pake leptop sementara sakit kepala) yang gak kelihatan dan mungkin gak bisa ditanyai langsung adalah Para malaikat, Tuhan,----bagi yang percaya tuhan---. Trus saksi gue yang kelihatan tapi gak ditanyain karena gak bisa ngomong, ada Mouse, Leptop yang gue pakai ngetik, kipas angin, tas gue, tembok n Adek gw. Adek gw sebenernya termasuk saksi yang kelihatan n bisa diajak ngomong, sayang otaknya belum terlalu mendukung. Gue kesampingkan dulu semua itu, karena kayaknya gue udah keseringan absen nulis (dan menurut gue itu gak bagus), meskipun selalu gwe ganti di kesempatan-kesampatan lain.

Gue tetap ngetik dalam keadaan sakit kepala, yang makin parah rasanya (pertama karena sinar laptop, kedua suara adek gue yang lagi ngawur ganggu banget), juga dengan alasan gak mau kehilangan momentum! Darah gue lagi dialiri semangat nulis, dan kebetulan lagi banyak bahan yang pengen gue tulis. Langsung gue tulis hal-hal yang paling actual, YANG SEKARANG TERJADI.

Di sebelah gue (sekarang!), adek gue lagi ngakak sendirian (iya, dya dah bisa ketwa), sendirian. Iya, dia lagi megang hape gue, trus dia rekam suara dia, sekalikali suara gw juga. Trus dia ketawain sendiri! “Apa ini? Rekaman Lucu ini? Hahahaha……” error, iya gue tauk, gilak. Pas udah abis, dia ulangin lagi, dia ketawain lagi, sendiri lagi!! Hahahahaha, kali ini gue ketawa juga (sejenis ketwa karena ngeliat ada pelawak yang mo ngelucu, tapi gak lucu-lucu juga), setelah rekamannya abis dia lalu komentar lagi “AHHH….jellek ki.. Rekam apa lagi di?”. Ngggg??? Adek gue kenapa nih. 2 komentar berbeda 180 derajat untuk sebuah rekaman suara yang persis sama. Setelah itu, kau tahu apa yang dia lakukan lagi? Dia rekam suara dia lagi! Dia ketwa LAGIII!!, dia bilang lucu, trus dia bilang jelek lagi. Begitu trus.

Oke, itu untuk pembukaan. Mo mulai dari mana ini? Udah dibuka, terpaksa harus diteruskan.

Gue lagi ngetik sambil dengar lagu dari headset (sebenarnya gue gak tahu istilah apa yang pas, earset kah? Headset kah? Headphone kah?), yang sebelah terpasang, disana berkumandang lagu-lagunya Maher Zein. Yang sebelah sengaja gue buka, dengan tujuan kalo bapak gw manggil, gwnya denger. Tapi yang kedengeran malah suara adek gue yang lagi boring (koq malah kembali ke atas lagi sih?). Tapi kali ini ternyata ada sedikit perubahan, sekarang yang dia rekam sudah lebih berbobot, meskipun guwe tahu kalo dia sendiri gak tahu kalo yang dia baca tuh berbobot banget. Idiot. Dia baca lurus-lurus ajah, kayak robot, tjuannya satu, ngerekam aja. Orientasinya? Jelas, kurang kerjaan. Tapi setidaknya ada faedeh yang bisa diambil. Apa itu? Oh! Ternyata dia bisa membaca.

Yah, dia lagi baca buku tulisan Dahlan Iskan, yang berjudul Ganti Hati. Isinya kumpulan cerita tulisan beliau sendiri yang dimuat di Jawa Pos, berkaitan transplantasi hatinya, beberapa tahun lalu.

Gue baru tahu kalo di Indonesia ada yang namanya Pak Dahlan yah baru-baru ini. Karena apa? Karena sering di omongin bapakku. Karena apa lagi? Karena sering di omongin mamakku. Karena apa lagi? Karena sering diomongin di TV, dia pernah nongol di Radio Show (Tv One), trus di metro tv(gue lupa nama acaranya, yang pasti bukan Stand Up Comedy). Karena apa lagi? Kebanyakan nanya deh lo. Mo karena apa lagi sih?

Gue waktu itu belum tahu juga, nih Pak Dahlan siapa yah? Namanya sering banget kedengeran? Harum pula.

Nah.. Setelah beberapa penelitian kecil-kecilan. Tahulah saya bahwa Dahlan Iskan itu suka ikan bakar bumbu bali! Gak penting banget ya?

Dahlan iskan, sekarang menjabat sebagai Menteri BUMN, hayoo sapa yang tahu kepanjangan BUMN??? UDah, gak usah dipusingin, saya pun tak tahu. Intinya, dia menteri yang ngurusin seputar perusahaan Negara. Tersebutlah Pertamina, Merpati, Dan lain lain (udah gak tau lagi)..hehe.

Dahlan Iskan orangnya eksentrik banget, naik ojeg ke tempat rapat, gak mau pake mobil dinas, bikin sepatu sendiri, dan yang paling baru ini, mobil listrik! Ternyata orang yang gak Cuma pintar ngomong, tapi pintar bertindak juga,di Indonesia belum abis coy! Masih ada orang kayak pak Dahlan Iskan ini yang bahkan kelakarnnya masih bisa kita pegang.

Satu lagi! Pak dahlan itu tak tahu tanggal lahirnya sendiri. Intinya, di keluarganya gak adsa yang ingat, si Dahlan ini lahirnya tanggal bulan dan tahun berapa? Sebenarnya sudah lumrah, orang dulu gak tau tanggal lahirnya sendiri. Tapi lucu juga ya, seorang Menteri yang berdiri di atas perusahaan raksasa Negara, yang bahkan tak jarang menentukan hidup mati perusahaan itu sendiri, malah tak tahu  tanggal lahirnya sendiri…hehehehehe..Satu lagi keunikan Dahlan Iskan.

Sekian. Salam Selalu.

*Seingat saya tanggal Lahir beliau 17 agustus.. Dibikin sendiri oleh Beliau waktu ditanya guru sekolah..

Demi Kemenkumham

Oke..
Jadi ini yang harus saya lakukan.
Pertama-tama, demi untuk mendapatkan SKCK, Alias Surat Keterangan Catatan Kepolisian, saya akan bertanya pada satpam terdekat. "Dimana kah kantor Kelurahan Paccinongan?"

Mumpung saya sekarang di warkop andalan saya, di Paccinongan. Sekali mendayung Double Dutch terlampaui....(kenapa ada Double dutch dsi2, nda tau mas, bawaan orok kali).

Oke! Lalu saya akan ke puskesmas Samata, demi untuk mendapatkan Surat keterangan berbadan Sehat. Juga keterangan bahwa saya tidak buta (meski kadang lebih gak melihat dari orang buta sendiri)
juga bahwa saya tidak tuli (iya, saya tidak tuli, meski kadang saya salah dengar atau budek)
Juga bahwa badan saya tidak bertato (meski sekujur badan saya penuh coreng moreng luka koreng).

Siip!!

Lalu saya harus mengurus kartu kuning, nahhhh.... untuk yang satu ini perlu ada usaha sangat ekstra karena sepertinya saya betul-betul blank mengenai ini. Kartu Kuning itu adalah kartu pencari kerja, berhubung yang saya ingin lamar adalah instansi pemerintah, mau tak mau semua tetek bengek ini harus sya lengkapi jika memang niat masuk.

Apalagi ya? Ohya!!
Surat keterangan tak terikat instansi lain. Ini juga nyebelin banget....
Haduhh, lupa nyimpen formatnya lagi.
Ok, saya akan kejar lagi format semuanya....

Hoshhh...hosh...
Setelah jeda beberapa abad, dan berlari beberapa mega byte, ditambah sedikit virus lalod dari laptop tua ini, kesabaran ini mendapatkan ganjarannya juga.

Semua file format surat-surat ini telah diamankan di tempat yang aman, meski tanpa pengamanan yang terlalu aman juga...

Masih ragu mengambil langkah pertama nih.. tapi ya sudah, harus ada gerakan.

Mari kita mulai dengan Nama TUhan.
BIsmillahir Rahman Al- Rahiim....

Selama Selalu.

Siapa Sekarang yang Memegang Uang?

Kamis, 12 Juli 2012

Siapa sekarang yang memegang uang?

Biasanya, saya bukan orang yang terlalu mikirin uang (pelanggan pulsa gue langsung protes). Iya bener, saya orangnya juga dermawan (teman sekelas gue langsung protes). Terus saya ini juga senang menabung (emak gue langsung protes). Dan terlebih, saya ini ganteng (orang yang kenal-maupun yang gak kenal gue langsung protes. Trus, saya ini (BUUukkkk!! giliran pembaca tulisan ini yang protes).

oKE, intinya, biasanya saya tak terlalu memikirkin uang. Lalu mengapa pertanyaan diatas muncul dalam otak saya? Otak di dalam kepala saya. Apakah otak benar berada didalam kepala saya? Pertanyaan yang cocok untuk anak fakultas kesehatan dan kedokteran. Yang pasti otak saya tidak didalam kepala Budi. Karena Budi dan Ani sedang pergi ke pasar.

Sudah 2 paragraf dan 3 kali spasi, tapi inti permasalahan sama sekali belum tersentuh. Sabar... Toh kamu juga lagi nganggur kan? Ya. Hanya orang-orang kurang kerjaan yang nekat buka blog ini.

Sebagai apresiasi atas kesabaran anda, saya akan ceritakan alasan saya mengajukan pertanyaan di atas. Tapi bolehlah, mungkin kau ingin menebak-nebak?

Kau mau ngutang ya?
Bukan.
Kau mau minjem ya?
Pertanyaannya sama aja yang diatas, jadi jawabannya sama juga.
Kau pengemis ya?


Yang itu tidak usah sya jawab. Mengacaukan saraf saja.

Oke. Jadi, tadi saya habis buka blognya Raditya dika. Dan lalu saya sadar, Raditya Dika itu penulis yang bukunya best seller semua! Meski tak sampai Luar Negeri, cukup best seller National saja. Tapi itu tetap best seller namanya kan? Dan lalu, tipe tulisannya Raditya Dika itukan Bebas Pakem banget toh? Seandainya Chairil Anwar masih hidup, pasti dia dan Raditya Dika jadi rival!

Buku semacam tulisannya Raditya Dika ini,menurut sya tidak akan lulus seleksi kompas, dan juga tidak akan diulas Sapardi Djoko Damono. Alias, anak muda banget!

Kembali ke pertanyaan diatas. Siapa yang sekarang memegang uang? Membeli buku kan pake uang? Buku itu untuk dibaca. Dan buku kayak tulisannya Raditya Dika itu, anak muda doang yang bakal baca kan? (Kalo ada orang-orang tua yang masih baca buku kayak bukunya Raditya Dika, mungkin ,mereka itu punya sindrom MMKB, Masa Muda Kurang Bahagia). Nah... Berarti yang megang uang anak muda donk?

Ini sebuah pemikiran iseng yang muncul tiba-tiba. Logis menurutku. Tapi tak tahu logis atau tidak menurut anda. LOGIs tak logisnya relatif.

Hmmm......
Anak anak muda yang memegang uang itu, mungkin ada yang karena mampu nabung. Atau mungkin yang dikasih uang jajan lebih ama Ortunya. Atau mungkin yang dikasih ama pacarnya. Atau mungkin yang udah punya kerja. Salah satunya yah kayak RadityaDika itu. Dalam umurnya yang masih muda, dia udah menjadi penulis yang bukunya ditunggu-tunggu banyak orang.

MEski harus jujur diakui, bahwa gaya tulisnya banyak yang tak sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) Dan betul-betul keluar dari pakem umum yang dianut sastr umumnya, tapi tak dapat disangkal. Raditya Dika ikut ambil andil besar dalam sejarah kepenulisan Indonesia. Kita bisa lihat realitanya,  gaya tulis Raditya Dika mengilhami banyak anaka muda lain untuk ikut menulis, meski tanpa pengetahuan pakem yang mengangkasa. Terlihat dari banyaknya buku-buku bergaya ngawur khas Radith yang tersebar di toko-toko buku terkemuka Indonesia.

Begitulah selalu jiwa muda. Mereka ingin bebas, atau lebih tepatnya, ingin orang lain menerima mereka sebagaimana mereka mau.  Anak muda melakukan yang mau mereka lakukan, tanpa berpikir lebih matang, apa itu memang baik dilakukan atau tidak. Sebagian diterima dengan baik, sebagian lagi dicap bengal, tapi gerakan anak muda selalu fantastis.

Dengan  tangan dan jiwa yang masih lincah, kalian bisa lihat anak muda betapa berpengaruh bagi dunia. Mereka hadir di semua tempat yang melibatkan manusia. Mereka bahkan menembus ilalang atau hutan atau laut atau jurang, demi menemukan dunia mereka, memperlihatkan sudut pandang yang benar-benar baru. Sebagian dari mereka diapresiasi dengan sangat positif, sebagian lagi sangat dipandang buruk, tapi sebenarnya meraka hanya ingin dilihat apa adanya.

Selanjutnya, mari kita buat cerita kita sendiri.

Salam damai selalu.
Salam Selalu.
Selalu.

Rutinitas Memuakkan? Lalu? Ubah aja!

Rabu, 11 Juli 2012

Mungkin kadang-kadang aku Ragu. Tapi, selama aku tak berhenti melakukan sesuatu, hal yang paling bodoh sekalipun, keraguan akan perlahan sirna. Tempat yang kutuju mungkin semakin dekat, atau malah menjauh, tapi setidaknya ada pergerakan. Tahukah kau? Apa yang lebih mengerikan dari mati? Tidak melakukan apa-apa sebelum mati. NAh, itulah yang paling mengerikan.

Sudah tak lagi berkarya padahal belum mati.
Sudah tak lagi bekerja padahal belum mati.
Sudah tak lagi berbagi.
Sudah tak lagi tersenyum.
Sudah tak lagi tertawa.
Sudah tak Lagi mencintai.

Itu namanya mayat yang bernafas.
Sudah lebih parah dari Zombie, zombie setidaknya punya orientasi, pengen makan otak. Sampai bela-belain bangkit dari kubur! Lihat? Zombie masih lebih baik daripada orang hidup yang tak mau melakukan apa-apa.

Kawan, saat kau letakkan kepala di lantai. Rebahan, berbaring, dan memikirkan semua bebanmu. Entah itu hp yang rusak, KRS yang belum selesai diurus, pengen kencing, Adk yang ribut, atau apapun, ketika kau hanya berbaring disana, kau akan merasa dan membuat itu semua semakin berat!! Sungguh, ini berdasar pengalaman pribadi!

Kemarin, Hpku nyemplung di Air. Sakarang lagi tipes, sudah dirawat dengan diselimuti beras. Mohon doa restunya kawan. Supaya cepat sembuh dan gak bikin galau lagi.

Bangkitlah kawan! Meski Wc nya jauh minta ampun, bangkitlah dan pergi buang air, kotoran yang mengendap akan jadi racun mematikan!

Bangkitlah kawan! Kunjungi warnet dan buka portal mahasiswa mu, urus KRSmu. tapi tolong, jangan angkat telponmu, untuk minta tolong teman. Itu namanya pembunuhan berencana. Hehehehe.

Kurang lebih seperti itulah.........
Hal-hal yang beredar dalam kehidupan kita gak boleh bikin kita mati gaya, apalagi mati kutu.
Sudah jauh sekali putar-putar.
Sekarang saatnya diakhiri. Masih banyak hal bodoh lain yang harus saya lakukan.
Diantaranya mungkin guling-guling badan, atau ngegemukin badan. Atau sekedar bertapa.
Bencilah Rutuinitas, yang membuat kita jadi robot.

Salam damai selalu.
Salam selalu.
Selalu.

Ternyata BElum Cukup.

ternyata belum cukup, setelah kuberikan semua ternyata masih belum cukup. tapi aku heran,. ketika aq tak memberi apa apa mengapa kau malah mendekat? sesungguhnya apa yang kau cari?
mungkin untuk membuat kau sadar, bahwa kau mencintaiku dengan cara yang tidak kusukai, aq haruss pergi dulu...lalu membiarkan kau menangis, lalu membiarkan kau luka, lalu membiarakan kaw mencari.............
tapi aq tidak bisa melihat kau menangis, tapi aku tidak mau membuat kw menangis. tapi kau telah berikan aku luka, tapi kw telah bohong padaq...tapi kaw telah buat aq rasakan sakit, tapi aq tidak mau menangis lagi...aq tida suka menangis,...
karena itu aq tdak mau melihatmu menangis, nanti aq jga menangis..

maafkan karena begini,...ternyata aq blum bisa mencintaimu seperti itu, aq tak bisa tidak sakit hati saat melihat kaw lebih peduli pada laki-laki lain, tetapi aq bisa merelakanmu, aku bisa biarkan  kw disana,..tapi aq harus pergi, q tidak bisa tinggal,...aq harus tidak melihatmu,...aq takut jadi benci kamu. tapi aku, sesuatu waktu mungkin akan melihat-lihat lagi,...melihat senyummu lagi...........mungkin hanya lewat foto.

jadi mungkin yang terbaik memang seperti ini. jadi sekali lagi maafkan aku. aku seharusnya memang pergi sejak dulu (toh kau jg takkan mencari), setelah tugasq telah kuketahui telah digantikan..........tugasq untuk menjagamu telah ada yang mengganti. seseorang yang lebih baik, seseorang yang lebih mampu, seseorang yang lebih pantas...............bagimu. karena bagiku, kita telah lakukan yang terbaik, kita lebih baik! karena bagiku, kita yang terbaik, kita telah melakukan tugas kita dengan baik. meski kita kadang tak saling paham, kita telah lakukan yang terbaik............dalam hatimu kaw tahu itu, kaw akui itu, kau pahami itu. tapi kaw telah gunakan "bagimu", kau telah gunakan kamu dan aq, tak ada lagi kita....

aku tak menyesali pertemuan kita (bagaimana denganmu? semoga juga tidak). tak ada yang perlu disesali dari hubungan yang telah kita lalu. 3 tahun luar biasa yang kita (atau mungkin haxa aq), telah lalui.............semua itu semua yang luar biasa, semua itu buat aq lebih dewasa,..denganmu,............aq sudah rasakan cinta yang terbaik...irna...,
maaf lagi, aku tidak bisa ungkap semua ini langsung di depanmu......aq terlalu takut melihat keadaan, kw mungkin akan segera mengusirku, menyuruhku pulang, menyuruhq tak kembali..........aq ingin aq saja yang pergi..aku tak ingin melihatmu jadi jahat, biar aku saja yang jadi jahat.

namun jika memang aq tak bisa lebih dari ini, usaha ku sudah sampai disini, tidak akan ada lagi kata cinta terungkap, sisa di dada, takkan lagi ku ucapkan rindu (krena septxa haxa aq yg rasakan).......tak perlu ada lagi saling jaga perasaan....... tapi seprti selalu..........kapanpun.....
sepeti selalu, seperti selalu...........selalu.

............................................................................................
Sedikit Cipratan.
Salam Selalu..

Ketika Semua Kembali Ke TITIK NOL

Kamis, 05 Juli 2012

AKu kembali menemuimu.....

Aku tadi pagi mimpi bertemu denganmu, dan tahukan kau?
Itu adalah mimpi indah yang paling mengerikan bagiku....

Sudahlah, untuk apa kubagi cerita yang hanya akan mengacaukan hariku, dan hari orang lain.
 

Popular Posts

Tags

Akun (1) blegok (6) Catatan luka (36) DerapLangkah (11) gemes (1) Giyatta (7) Giyatta!! (3) HujanDeras (9) IN-g-AT (13) Kacau (31) KAYLA (3) LucuB (5) Mimpi (8) Minat n pengen (11) Naskah (7) Pesan (5) Puisi (4) salute (5) Sejuta hidup Sehari (45) Serius dikit (11) Shadowlight (16) SuPistik (6) tapi gak bakat (4) Ups (5) Wisata (7)

Ketikkan Saja