Hari Pertama, Iya.. Kayaknya.

Kamis, 12 Desember 2013

Enam jam di Bus, bersama 8 teman Kenitra lainnya. 3 cewek, sisanya cowok, lelah.... Lelah sekali. Tapi begitu sampai di Marakech, tubuh dan pikiran, mental dan jasmani, bisa perlahan terisi kembali. Tapi kuberitahu apa saja yang tiba bersama denganku di Marakech. Ada sakit gigi yang tabah mengikuti dari awal perjalanan sejak di kenitra, diikuti Perut kembung yang hadir perlahan diantara deru mesin dan angin sepoi Casablanca, dan dilengkapi dengan kehadiran sakit kepala yang merengkuh dengan penuh semangat seiring hadirnya panorama bata merah Marakech. Muntah? Oh... Sudah pasti.

Pertama kali muntah itu saat pemberhentian sementara di Marakech sebelum pemberhantian terakhir. Saat itu duhur sudah masuk, Adzan baru saja berkumandang saat saya dan seorang teman turun dari bus mau cari WC untuk membuang hajat pribadi (buang air kecil) sekalian buang nasib buruk (hehe). Nah.. Di dalam WC yang kita temui itulah.. disitulah itu, terjadilah...yang namanya muntah. Setelah memberi 2 dirham pada pemilik warung yang tadi kita tumpangi WC-nya, kita menuju bus lagi, sudah akn berangkat lagi soalnya. Ketika kami naik.. beberapa saat kemudian bus lepas landas. Ohya, teman yang tadi menemani saya namanya Farhani. Saat bus lepas landas tadi, Suroso dan Nizar (tokoh lainnya), hampir ketinggalan karena sedang beli telur rebus dulu. Saat Roso  akhirnya berhasil naik, Nizar masih menunggu kembalian. Masih sempat kami nikmati tontonan perdebatan seru antara Nizar dan si penjual telur. "Awalnya mau saya ambil saja telur 10 buah karena takut ketinggalan bus, tapi takut mubazzir ah...Makanya nda jadi. tak tunggu sekalian kembaliannya.. " Begitu katanya ketika akhirnya naik juga di bus. Jauh sebelum muntah dan berhentinya bus, saat bus baru saja masuk di pos peristarahatan sementara yaitu perkelahian antara kernet kami dengan salah satu penumpang... Sayang sekali mereka meneruskan perkelahian mereka di bawah, mereka berdua turun dari bus! Dan saya tak sempat merekamnya.. Oke Lanjut!

Kota yang bus kita lewati dalam perjalanan, setelah meninggalkan Kenitra, adalah Rabat lalu Casablanca. Nah, di Casablanca ini juga terjadi perkelahian seru yang untungnya sempat saya nonton sebagian besarnya. Perkelahian antara (awalnya) 2 penjual tiket, (kerennya) terjadi di atas bus kami, lalu (dengan antusias) diikuti oleh penjual karcis lainnya. (Hebatnya) kernet kita terlibat untuk melerai. Yang menarik juga di Casablanca ini terminalnya lumayan luas... Luas... luas... Luas.... luaaaasssss... Sudah. Oke, ramai juga si... Dan lalu, kayaknya itu aja si semua tentang Casablanca. Oke mundur!

Di Rabat, nah di Rabat,... Apa di Rabat? Nah.. Kita cuma numpang lewat di Rabat.. Sayang sekali ya? gak seru banget Rabat ya? Ya Iya, kita cuma lewat.. Yah.. Ada penumpang naek turun Si, cuma gitu doang ah... Ohya, Ada sedikit misi telpn menelpon antara Aldi-Nizar (tokoh dari pihak kenitra) dan Fauzan-Hasbi (tokoh dari pihak marakech). Andddddd That's All bout something in Rabat.

Dan untuk sesuatu tentang Marakech... Yah.. Yang itu pantas juga diceritakan ya? Jadi gini! Kita mulai darimana ya? Dari sampainya kita di rumah teman-teman di Marakech, jalannya kita Jami El-Fanna, ato kita simpen untuk besok saja? Kan kan? Udah besok ajalah.. Udah malem.. Oke-oke, seenggaknya kita selesaikan hari pertama kan? Hm... Lumayan panjang lagi kalo begitu! Ya udah.. Nanti mungkin saya tulis lagi. Heheh...

Salam Selalu.....
Selamat Selalu....


Tidak ada komentar:

 

Popular Posts

Tags

Akun (1) blegok (6) Catatan luka (36) DerapLangkah (11) gemes (1) Giyatta (7) Giyatta!! (3) HujanDeras (9) IN-g-AT (13) Kacau (31) KAYLA (3) LucuB (5) Mimpi (8) Minat n pengen (11) Naskah (7) Pesan (5) Puisi (4) salute (5) Sejuta hidup Sehari (45) Serius dikit (11) Shadowlight (16) SuPistik (6) tapi gak bakat (4) Ups (5) Wisata (7)

Ketikkan Saja