Mimpi Tenggelam tapi Tidak

Sabtu, 07 September 2013


Semalam saya mimpi tenggelam, saya dalam kehidupan nyata memang tidak tahu berenang. Biasanya mimpi tenggelam itu menandakan saya sedang ketindihan, dan artinya saya ketakukan setengah mati dalam mimpi itu, mimpi tenggelam itu mimpi buruk bagi saya. Tapi khusus semalam itu tidak. Saya tidak ketakutan sama sekali. Karena semalam tidak seperti mimpi tenggelam lain sebelumnya yang saya ingat. Kali ini saya tidak tenggelam sendirian. Saya tenggelam bersama seorang gadis.

Jadi dalam mimpi itu saya sedang menemani dia jalan-jalan ke pantai. Dia memakai baju u-can-see warna pink, dan celana training warna hitam. Sampai di tempat ternyata itu bukan pantai seperti pantai lainnya, pantai itu tidak punya dataran pasir yang menjadi bibir pantai, alih-alih yang terlihat malah turunan miring yang tersusun dari dinding batu halus, seperti yang sering dilihat membatasi pelabuhan-pelabuhan besar. Dan ketika tiba ternyata kami dapati tempat itu lumayan ramai.

gambar tangan (soalnya mimpi)

Di ujung kanan jauh disana, ada orang sedang berorasi, (pidato, ceramah? khutbah? entah ngapain gak jelas. Pemimpinnya sama saya saling kenal, bahkan dia sempat melambai ke saya.. tak usah disebutkan disini, cuma mimpi juga koq). Di bagian kiri ini saya ndak kenal siapa-siapa. Kita berjalan ke bagian tengah itu berdua. Seingat saya, saya hanya jongkok saja melihat-lihat ke bawah.... Tiba-tiba si cewek ini malah meluncur turun! Dia meluncur turun seperti papan luncur! Ya, papan luncur. Dengan posisi menelungkup dan kepala mengarah ke bawah. Untunglah dia sudah memakai pakaian tambahan sebelum meluncur, sepertinya tadi pakaian tambahan itu dia taruh di tas. Saya panik, tapi masih melihat keadaan dulu (siapa tau dia memang siap, kan?). Ketika sampai di bawah (alias laut), ternyata dia megap-megap, baru tanpa pikir panjang saya ikut lompat.

Ketika saya sampai di laut, dia sudah betul-betul tak lagi tampak di permuakaan, sekuat tenaga saya meraih ke dalam air laut. Saya seperti sedang merogoh ke gunungan jelly, air laut seperti memadat. Saya merasakan sedikit di depan tanganku ada riak juga. Tanpa melihat apa-apa saya arahkan tanganku ke sana, dan saya temukan tangannya, kucengkram kuat-kuat. Saya rasakan dia juga mencengkram balik dengan sisa tenaganya. Sekuat tenaga kuangkat tangan itu, dan "Buahh!!!" Kepala gadis itu tiba-tiba menyeruak di permukaan. Saya benar-benar lega tapi masih panik, saya tidak tahu berenang, apa yang harus saya lakukan sekarang? Tapi di mimpi itu saya merasa ada aliran di kaki saya yang saat itu di dalam air, dia bergerak mendorong ke atas, saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya, tapi itulah yang terjadi. Saya bisa mengapung di tengah laut. Kupertahankan kondisi meski susah payah, karena ada bobot gadis itu juga di tanganku.

Saya tidak ingat bagaiamana jelasnya, tapi tiba-tiba ada ledakan air. Dan saya terbangun... Saya melihat ke kanan saya... disitu ada botol kaca Coca-cola ukuran besar yang kosong... Tapi ada air mengalir di dinding bagian dalamnya. Air Laut...*

Nb: Sya  masih tidur ternyata saat ini. Jadi ini mimpi lapis dua. Saat betul-betul terbangun. Botol kaca coca-coal itu tidak ada. Memang tidak ada.

Tidak ada komentar:

 

Popular Posts

Tags

Akun (1) blegok (6) Catatan luka (36) DerapLangkah (11) gemes (1) Giyatta (7) Giyatta!! (3) HujanDeras (9) IN-g-AT (13) Kacau (31) KAYLA (3) LucuB (5) Mimpi (8) Minat n pengen (11) Naskah (7) Pesan (5) Puisi (4) salute (5) Sejuta hidup Sehari (45) Serius dikit (11) Shadowlight (16) SuPistik (6) tapi gak bakat (4) Ups (5) Wisata (7)

Ketikkan Saja