@iqbalsahawi

Selasa, 10 September 2013

Kalau melihat judulnya, kalian para manusia jaman sekarang pasti sudah paham, apa yang akan saya bahas. Kecuali ada diantara kalian yang dibawa ke zaman ini dari zaman batu dengan mesin waktu atau telepati. Mungkin masih ada yang melenceng? Baik saya luruskan, saya akan membahas Twitter. Dan yang diatas itu adalah akun saya di dunia twitter. Follow me ya!!! Tapi maaf, saya tidak menjamin akan mem folback sodara. Bukannya apa, saya tipe orang yang memperhatikan TL saya, sehingga kalau terlalu banyak twit sering pusing dan kesasar, jadi saya agak membatasi jumlah akun yang saya follow.. Bukan kah itu tujuan asal dan dasar twitter? Untuk mencari dan berbagi twit-twit yang bermanfaat atau seenggak-enggaknya menarik untuk diketahui.

Ternyata pemahaman dasar saya mengenai fungsi twitter yang seperti ini sering membawa saya ke polemik dan masalah yang cukup ciamik. Karena pemahaman seperti ini, saya pernah mengirim pesan ke salah satu orang yang saya follow dengan nada, "Eh... Kalo ngetwit yang asik dong!", padahal belum tentu semua twit saya juga asik. Pernah juga twit orang saya koment dengan "Eh... Yang ginian masak harus di twit juga sih?", dan dibalas dengan "Suka-suka gue dong, twitter twitter gue kan?", bener juga ya? Saya sampai pernah nemu satu akun yang bionya tuh gini, "Yang nemu twitter aja gak pernah protes kite pade mau twit apaan, siapa lu yang mau sok ngatur-ngatur twit-twit gue?". Khas anak muda jaman sekarang banget. Apapun yang kita proteskan padanya akan ditangkis dengan "Suka-suka gue kan? Ini HAM!". Zaman ini terkenal dengan slogan "Dilarang Melarang".

Nah, ternyata prinsip saya seperti yang diatas juga juga membawa beberapa efek bawaan. Bukan salah prinsipnya, tapi salah sayanya. Kriteria saya untuk twit-twit yang bermanfaat dan menarik ternyata agak sedikit ngawur. Akibatnya, saya meng-unfollow  hampir semua akun 2 tipe, kata-kata bijak dan berita. Alasan saya tidak terlalu sreg dengan 2 tipe akun seperti ini adalah:

1. Menuh-menuhin TL. Akun twit dengan 2 tipe ini bisa meng update twitnya dalam skala menit, bahkan detik.
2. Untuk Berita, sering ada berita gak jelas. Iya, bener... gak semua sih.
3. Untuk Kata Bijak, udah sering denger di tempat lain. Juga banyak akun palsu.
4. Sering di retweet teman saya, sehingga jadi banyak twit berulang (kembali ke point satu, menuh-menuhin TL)
5. Untuk kata bijak, kadang saya bisa bikin sendiri. Hahahaha, kalo yang ini egoisme saya sendiri.

Anyway.... Bagi kalian yang punya akun twitter selamat ber twitter ria. Silahkan twitlah segila apapun kalian inginkan.... Meski sebenarnya ada kode etik tertentu yang harus dipatuhi di dunia maya, tapi biarlah... Kadang dunia ini memang butuh beberapa warna aneh, kata kata tak bijak, dan twit-twit gak jelas. Mari kita budayakan Toleransi karet yang berlaku di kedua belah pihak. Sehingga nanti slogan zaman ini bisa di geser, dari "Dilarang Melarang" menjadi, "Laranglah yang harusnya dilarang, jangan melarang yang gak seharusnya dilarang"... Lets Learn! WE are YOUNG!!!


Tidak ada komentar:

 

Popular Posts

Tags

Akun (1) blegok (6) Catatan luka (36) DerapLangkah (11) gemes (1) Giyatta (7) Giyatta!! (3) HujanDeras (9) IN-g-AT (13) Kacau (31) KAYLA (3) LucuB (5) Mimpi (8) Minat n pengen (11) Naskah (7) Pesan (5) Puisi (4) salute (5) Sejuta hidup Sehari (45) Serius dikit (11) Shadowlight (16) SuPistik (6) tapi gak bakat (4) Ups (5) Wisata (7)

Ketikkan Saja