Kebencian Ku

Rabu, 28 Maret 2012

Gue mo jujur jujuran nih ya!

Jujur, gue manusia!, Jujur nama gue iqbal! Jujur Gue Jomblo! *Napa loe pada ketawa hah?

Nahh, tadi tuh intermezzo,(Gak tau intermezzo tuh pa? OHHH GGOOODD!!), intinya sih gue mo jujur, gue paling benci ama kaum lesbian!. Iyah, gue benci banget ama lesbian. Tau lesbian gak sih lo pada nih? Oke, karena sepanjang 1 halamanan ini pembahasan inti gue berkisar pada lesbian, maka aku maafkan dan terima ke dunguan kalian, dan akan sedikit saya berikan penjelasan pada kalian mengenai Lesbian ini.

Lesbian adalah kaum yang memiliki ketertarikan pada sesama jenis. Meski sebenarnya Lesbian adalah istilah umum, tapi dalam perkembangannya kemudian, lesbian ditujukan hanya pada perempuan yang menyukai sesame jenisnya (maksudnya sesama perempuan, adapun benciong, banciang, KW 1, KW 2 dan sejenisnya adalah spesies yang berasal dari genus berbeda meskipun memiliki beberapa keindetikan Sifatiah dengan perempuan, dan memilki pembahasannya tersendiri di dunia lain). Istilah lesbian berasal dari bahasa setan dan pencetus pertama kali istilah ini adalah Bangsatress (semacam bangsat, tapi agak feminism, seperti  Waitress untuk pelayan perempuan. Segala kata yang muncul di usahakan semaksimal mungkin oleh penulis supaya tidak menyinggung  siapapun, namun maaf-maaf kata, beberapa kata tak dapat diwakilkan oleh kata lainnya, seperti Bangsat lu, Taik lu, Munafik Lu, dan banyak kata lainnya. Adapun beberapa istilah yang seringkali nampaknya sengaja diubah-ubah oleh penulis seenak udelnya, adalah tepat sekali dugaan anda). Pengikut sekte ini tumbuh berkembang subur dan seringkali signifikan. Di Indonesia sendiri, menurut salah satu Surveyor (yang tak pernah di temui langsung oleh penulis, dan juga tak pernah dibaca tulisannya oleh penulis, namun hanya merupakan tokoh imajiner yang dipaksakan ada), angka para penganut keyakinan budaya seksual yang aneh ini mencapai tingkat yang sensasional, yaitu 55,32% (kebenaran data ini masih dipertanyakan oleh banyak orang, bahkan oleh penulis sendiri).

Nahh, itu sedikit selayang pandang mengenai kaum fonumenal, lesbians. Napa gue benci ma mereka?

Dilarang ma agama lo? Bukan!
Dilarang ama masyarakat? Bukan!
Jijay lo? BUKANN!!!

Masak habis ngeliat upper line tulisan ini kalian gak bisa duga-duga sih? Ok, kalo kalian yang gak ngerti gak papa, tapi para cowok yang sebangsa gue pasti dah pada ngerti. Para JOMBLO. Iyeh! Kebayang gak lo? Para Lesbian nih bego banget! Emang di negeri ini cowok kurang yah? Masih banyak banget tau gak sih lo, para jomblo di dunia ini, di NEGERI INI, di KOTA INI, di KAMPUS INI, SALAH SATUNYA GUWEH!!.

Oke, sekian uneg-uneg gue buat para lesbian (tapi khusus yang cantik aja). Buat kalian para kaum lesbian, introspeksi dirilah. Tak Kasihan kah kalian melihat kami para fakir Asmara? Yang melihat dengan tatapan benci penuh luka saat kalian bercengkrama dengan sesame loe? *HHHOOoooooeeekkkk…

Sorry yah, buat yang tersinggung, (lesbian yang wajahnya cenderung di baewah rata rata, nyantai aja yah? Gue gak nyinggung kalian koq.). Sekain, ehh maksudnya Sekian. Wassalam.

Hidup JOMBLO.!

Tidak ada komentar:

 

Popular Posts

Tags

Akun (1) blegok (6) Catatan luka (36) DerapLangkah (11) gemes (1) Giyatta (7) Giyatta!! (3) HujanDeras (9) IN-g-AT (13) Kacau (31) KAYLA (3) LucuB (5) Mimpi (8) Minat n pengen (11) Naskah (7) Pesan (5) Puisi (4) salute (5) Sejuta hidup Sehari (45) Serius dikit (11) Shadowlight (16) SuPistik (6) tapi gak bakat (4) Ups (5) Wisata (7)

Ketikkan Saja