Aku
mengembara dalam malam, bukan untuk menjumpai cerita yang kau coba ubah
untukku. Aku mencoba menemuimu!
Dalam
hening, dalam sepi, dan dalam sunyi…
Kesenyapan
akan merayapi malam, aku sendiri yang mengundang gagak hitam itu.
Tidak!! Kau
tak punya hak untuk meminta ku menjadi pelayanmu, aku adalah pelayan-nya.
Kau tak
mencintaiku.
Kau tak
seperti malam berkabut itu. Kau hanya bayangan setan putih.
MEski sadar
penuh seluruh, dan kucoba bangkit..
Namun tak
ada satupun jalan tanpa jejakmu.
Tak ada
satupun tempat tanpa helaan nafasmu..
Ya!! Aku
terlalu mencintaimu, wahai setan putih. Wahai burung hantu tak bertuan.
Kau
mengejarku dalam mimpi terburukku.
Kau menajdi
corak kelabu di setiap mimpi indahku.
Kenapa kau
selalu ada untukku!?
Aku ini
kecoak kecil yang menakutkan. Yang terbiasa dalam kegelapan sendirian.
Kau burung
hantu. Kenapa kau tak memakanku.
Kenapa kau
keluarkan aku dari liang ini?
Kenapa kau
tunjukkan padaku dunia manusia?
AKu tak
ingin mengubah setiap tarikan nafasku..
Namun disini ada namamu!
Kenapa harus namamu??
Disini,
penyesalan ku tumpah bukan untuk ditangisi!
Ingatkah
batu yang kau katakan malam itu bertengger di tenggorokanmu?
Kau tahu?
Mungkin itu satu-satunya alasan aku mencintaimu….
Irnawanti
Abnurah…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar